Gigitan Nyamuk Yang Gatal Dan Menganggu, Berikut Cara Mengatasinya
Jakarta - Gigitan nyamuk yang gatal bisa menjadi hal yang sangat menyebalkan.
Melansir dari Medical News Today, ketika nyamuk menggigit, sistem
kekebalan tubuh kita akan bekerja untuk melindungi kita dari serangan
tersebut. Ketika gigitan nyamuk merusak kulit, tubuh seseorang mengenali
air liur nyamuk sebagai zat asing.
Hal ini menyebabkan respons sistem kekebalan tubuh yang bertujuan untuk
melindungi tubuh dari zat asing. Oleh karena itu, gigitan nyamuk ini akan terasa gatal. Cara kerjanya memang mirip dengan gatal
karena reaksi alergi.
Sementara itu, pembengkakan di sekitar gigitan disebabkan oleh histamin yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh.
Histamin meningkatkan aliran darah dan jumlah sel darah putih di sekitar location yang terkena gigitan.
Gigitan nyamuk terasa gatal karena histamin juga mengirimkan sinyal ke
saraf di sekitar gigitan. Pertama kali seseorang digigit, tubuh mereka
mungkin tidak bereaksi dengan cara ini.
Respons imun adalah sesuatu yang dipelajari tubuh setelah terpapar zat
asing. Beberapa orang mungkin tidak pernah bereaksi terhadap gigitan.
Orang lain mungkin menjadi lebih toleran terhadap air liur nyamuk dari
waktu ke waktu. Namun, bagi banyak orang, reaksinya tetap konsisten, dan
gigitan nyamuk tetap mengganggu.
Bekas gigitan nyamuk sebaiknya tidak digaruk, sebab hal ini dapat
memperburuk rasa gatal. Gigitan nyamuk gatal karena peradangan.
Alih-alih menghilangkan rasa gatal, menggaruk area yang sudah meradang
justru meningkatkan peradangan.
Hal ini membuat area tersebut semakin gatal. Menggaruk juga dapat
meningkatkan risiko infeksi jika merusak kulit. Jika area tersebut
terinfeksi, akan terasa lebih gatal dan membutuhkan waktu lebih lama
untuk sembuh.
Beberapa cara untuk mengatasi gigitan nyamuk bisa dilakukan, berikut penjelasannya.
Megoleskan madu
Madu bersifat antibakteri dan dapat membantu menyembuhkan luka. Studi
tahun 2011 menemukan bahwa madu alami dapat mengurangi peradangan dan
mencegah infeksi.
Untuk alasan ini, madu alami dapat membantu mengurangi gejala gigitan nyamuk ketika dioleskan ke area yang terkena gigitan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa madu bisa mengundang nyamuk dan
serangga lainnya. Oleh karena itu, jika keluar rumah, sebaiknya Anda
membilasnya dulu.
Mengoleskan krim kortikosteroid
Krim kortikosteroid dapat mengurangi peradangan dan gatal.
Karena krim ini berbasis steroid, seseorang harus menggunakannya tipis-tipis dan tidak boleh mengoleskannya pada luka terbuka.
Krim ini juga dapat menyebabkan kulit menipis dengan penggunaan berulang.
Dengan demikian, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan krim ini.
Mengoleskan lidah buaya
Salah satu spesies lidah buaya, Aloe littoralis, telah terbukti
mengurangi peradangan dan mendorong penyembuhan luka dalam penelitian
pada hewan.
Mengoleskan gel lidah buaya pada gigitan nyamuk dapat membantu meredakan peradangan dan meredakan gatal.
Mengoleskan minyak kemangi
Sebuah studi tahun 2013 pada hewan menemukan minyak kemangi membantu meredakan peradangan pada radang sendi.Sifat anti-inflamasi minyak kemangi juga terbukti dapat membantu meredakan peradangan gigitan nyamuk.
Komentar
Posting Komentar